Biosafety Cabinet Laboratorium | 081212801672

Pengenalan Biosafety Cabinet

Dalam lingkungan laboratorium, keamanan adalah hal yang sangat penting. Salah satu perangkat yang berperan besar dalam menjaga keamanan adalah biosafety cabinet. Artikel ini akan membahas tentang biosafety cabinet, fungsi dan peran pentingnya dalam melindungi peneliti, staf laboratorium, dan lingkungan dari paparan bahan berbahaya dan patogen. Kita akan menjelajahi jenis-jenis biosafety cabinet, prinsip kerja, dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan penggunaan yang benar dan efektif dari perangkat ini.

Pengertian dan Fungsi Biosafety Cabinet

Biosafety cabinet, juga dikenal sebagai lemari laminar, adalah sebuah perangkat yang dirancang khusus untuk melindungi operator laboratorium, sampel, dan produk dari kontaminasi. Fungsinya adalah menciptakan lingkungan kerja yang steril dengan menggunakan sistem filtrasi udara dan aliran udara unidireksional. Biosafety cabinet bekerja dengan menghisap udara melalui filter HEPA (High Efficiency Particulate Air) untuk menangkap partikel-partikel berbahaya dan memastikan bahwa udara yang keluar dari perangkat bersih dan aman.

Jenis-jenis Biosafety Cabinet

a. Class I: Biosafety cabinet tipe ini memberikan perlindungan bagi operator dan lingkungan, tetapi tidak melindungi sampel yang sedang diproses di dalam perangkat. Udara dihisap dan disaring melalui filter HEPA sebelum dibuang ke luar laboratorium.

b. Class II: Jenis ini adalah yang paling umum digunakan. Biosafety cabinet Class II, tipe ini dilengkapi dengan perlindungan ganda, yaitu perlindungan operator dan sampel. Udara dihisap dan disaring melalui filter HEPA, sebagian udara kembali ke dalam kabinet untuk melindungi operator, dan sisanya dibuang ke luar laboratorium.

c. Class III: Biosafety cabinet tipe ini menawarkan perlindungan paling tinggi. Operator bekerja dalam lingkungan tertutup dengan menggunakan sarung tangan yang terhubung ke perangkat. Sampel atau bahan berbahaya dimasukkan melalui sistem dekontaminasi yang kompleks. Udara di dalam kabinet dihisap melalui filter HEPA sebelum dilepaskan ke lingkungan luar.

Prinsip Kerja Biosafety Cabinet Class II

Biosafety cabinet bekerja berdasarkan prinsip-prinsip berikut:

a. Aliran Udara Unidireksional: Udara dihisap melalui filter HEPA di bagian atas perangkat dan mengalir secara vertikal ke bawah dengan kecepatan yang tepat. Hal ini membantu mencegah kontaminasi silang dengan memastikan bahwa partikel berbahaya terjebak dan disaring.

b. Filtrasi HEPA: Filter HEPA dalam biosafety cabinet Class II, mampu menangkap partikel-partikel berbahaya dengan ukuran hingga 0,3 mikron dengan efisiensi tinggi. Ini termasuk bakteri, virus, spora, dan partikel kecil lainnya yang dapat membahayakan operator atau sampel.

c. Perlindungan Operator: Bio safety cabinet Class II dilengkapi dengan sistem yang melindungi operator dari kontaminasi. Ini termasuk aliran udara yang melindungi operator dari inhalasi partikel berbahaya, serta penggunaan sarung tangan dan pakaian pelindung yang sesuai.

d. Perlindungan Sampel: Bio safety cabinet juga memberikan lingkungan yang steril untuk sampel atau produk yang sedang diproses. Aliran udara yang terus menerus membantu mencegah kontaminasi dari udara luar, menjaga integritas dan kualitas sampel.

Langkah-langkah Penting dalam Penggunaan Biosafety Cabinet

a. Pemilihan yang Tepat: Pastikan memilih bio safety cabinet Class II yang sesuai dengan tingkat keamanan yang dibutuhkan dan jenis pekerjaan yang dilakukan di laboratorium Anda.

b. Instalasi dan Pengoperasian yang Benar: Ikuti panduan instalasi yang diberikan oleh produsen dan pastikan bio safety cabinet terhubung dengan sistem ventilasi yang tepat. Pelajari cara mengoperasikan perangkat dengan benar, termasuk penggunaan sarung tangan dan peralatan pelindung lainnya.

c. Pemeliharaan Rutin: Lakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin pada bio safety cabinet BSC class II, termasuk penggantian filter sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Pastikan kebersihan dan keamanan perangkat tetap terjaga.

d. Pelatihan dan Kesadaran: Berikan pelatihan yang memadai kepada operator laboratorium mengenai penggunaan yang benar dan kesadaran akan bahaya yang terkait dengan bahan berbahaya. Memastikan operator memahami protokol keamanan yang harus diikuti.

Penutup Bio Safety Cabinet ( BSC Class II )

Bio safety cabinet merupakan perangkat yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kebersihan laboratorium. Dengan prinsip kerja yang efektif dan perlindungan ganda yang diberikan, bio safety cabinet / BSC melindungi operator, sampel, dan lingkungan kerja dari kontaminasi dan paparan bahan berbahaya. Memilih jenis bio safety cabinet / BSC yang sesuai dan mengikuti langkah-langkah penggunaan yang benar sangat penting untuk menjaga efektivitas dan kinerja perangkat. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman, steril, dan optimal dalam melakukan kegiatan laboratorium

Produk utama kami yaitu Laminar Air Flow, UV Cabinet, Lemari Asam, PCR Workstation, Lemari B 3, Meja Timbang, Bio Safety Cabinet, Wet Scrubber, Passbox, Meja Laboratorium, Hepa Filter, Air Purifier , Alat Fisoterapi, Chamber Audiometri

Untuk kebutuhan Bio safety cabinet / BSC lokal

silahkan hubungi kami di 081212801672 atau 081779844597

Bio safety Cabinet Class II

Pengenalan:

Dalam lingkungan laboratorium, keamanan dan perlindungan terhadap kontaminasi sangat penting. Salah satu perangkat yang digunakan secara luas untuk tujuan tersebut adalah Biosafety Cabinet Class II. Artikel ini akan membahas secara detail keunggulan dan keamanan yang diberikan oleh Biosafety Cabinet Class II dalam lingkungan laboratorium. Kita akan menjelajahi prinsip kerja, fitur, dan manfaat penggunaan perangkat ini, serta pentingnya memahami standar operasi dan prosedur yang tepat dalam penggunaan dan pemeliharaannya.

Prinsip Kerja Biosafety Cabinet Class II

Biosafety Cabinet Class II adalah perangkat yang dirancang untuk melindungi operator, sampel, dan lingkungan kerja dari kontaminasi mikroorganisme dan partikel berbahaya. Prinsip kerjanya didasarkan pada sistem filtrasi HEPA (High Efficiency Particulate Air) yang membersihkan dan menyaring udara yang masuk dan keluar dari kabin. Udara bersih dihisap melalui filter HEPA dan dialirkan ke zona kerja dalam arus laminar vertikal, sementara udara terkontaminasi melalui sampel dan operator dibuang melalui filter HEPA dan sistem exhaust. Aliran udara yang terus-menerus menjaga zona kerja steril dan mengurangi risiko kontaminasi silang.

Fitur dan Keunggulan Biosafety Cabinet Class II:

a. Proteksi Operator: Biosafety Cabinet Class II memberikan perlindungan yang efektif bagi operator melalui aliran udara yang mengarahkan partikel dan aerosol berbahaya menjauh dari operator. Sistem filtrasi HEPA menyaring partikel dengan tingkat efisiensi tinggi, mencegah paparan dan kontaminasi.

b. Perlindungan Sampel: Perangkat ini menciptakan zona kerja steril yang melindungi sampel dari kontaminasi silang. Aliran udara laminar vertikal membantu mencegah penyebaran mikroorganisme dan partikel berbahaya ke sampel yang sedang ditangani.

c. Standar Keamanan: Biosafety Cabinet Class II memenuhi standar keamanan internasional seperti NSF/ANSI 49 dan EN 12469. Perangkat ini dirancang dengan fitur-fitur kunci seperti alarm tekanan, sensor kebocoran, dan sistem penguncian pintu yang membantu menjaga keamanan dan kualitas kerja.

d. Kontrol Lingkungan: Aliran udara yang dihasilkan oleh Biosafety Cabinet Class II membantu menjaga kebersihan dan kualitas udara di sekitar zona kerja. Partikel dan mikroorganisme terkontaminasi ditahan dan disaring oleh filter HEPA sebelum dilepaskan ke lingkungan.

Manfaat Penggunaan Biosafety Cabinet Class II

a. Keamanan Operator: Penggunaan Biosafety Cabinet Class II mengurangi risiko paparan operator terhadap bahan berbahaya dan patogen. Aliran udara yang terkontrol dan filtrasi HEPA yang efektif membantu melindungi kesehatan operator.

b. Perlindungan Sampel yang Efektif: Biosafety Cabinet Class II memberikan lingkungan kerja steril yang penting dalam menjaga keberhasilan dan keaslian hasil percobaan. Kontaminasi silang dihindari, memastikan hasil yang akurat dan valid.

c. Perlindungan Lingkungan: Filter HEPA dalam perangkat ini menangkap partikel berbahaya dan mikroorganisme, mencegah pelepasan kontaminan ke lingkungan luar. Hal ini penting dalam menjaga kebersihan laboratorium dan melindungi orang-orang di sekitarnya.

d. Kepatuhan Terhadap Standar: Menggunakan Biosafety Cabinet Class II memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan dan regulasi yang ditetapkan oleh otoritas terkait. Ini penting dalam menjaga reputasi laboratorium dan memenuhi persyaratan kepatuhan yang diperlukan.

Penutup (sekitar 100 kata): Biosafety Cabinet Class II adalah perangkat yang sangat penting dalam menjaga keamanan, kebersihan, dan perlindungan di lingkungan laboratorium. Dengan fitur-fitur unggulannya, perangkat ini memberikan perlindungan yang efektif bagi operator, sampel, dan lingkungan sekitar. Dengan memahami prinsip kerja, mematuhi standar operasi yang tepat, serta melaksanakan pemeliharaan yang baik, kita dapat memaksimalkan manfaat dari Biosafety Cabinet Class II dalam menjaga keberhasilan dan keamanan eksperimen di laboratorium.